Selamat datang di website Dinkes Kendal
  • (0294) 381159
  • dinkes@kendalkab.go.id
  • Jl. Waluyo No.10, Kersan, Kebondalem, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51318
Selamat datang di website Dinkes Kendal
  • (0294) 381159
  • dinkes@kendalkab.go.id
  • Jl. Waluyo No.10, Kersan, Kebondalem, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51318

Berita Terbaru

Heading section

blog-img-10

Project Leader melaksanakan evaluasi akselerasi penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas Boja II dan Puskesmas Singorojo I pada tanggal 26 September 2024. Hasil evaluasi berupa Rencana Tindak Lanjut:

a. Puskesmas mendata kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Alat Kesehatan di Posyandu, Pustu/PKD, dan Puskesmas untuk dapat diusulkan sesuai dengan kebijakan berlaku

Puskesmas telah melakukan pendataan yang komprehensif terkait kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat kesehatan di Posyandu, Pustu, dan PKD. Pendataan ini tidak hanya mencakup jumlah tenaga   kesehatan yang diperlukan, tetapi juga jenis alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing fasilitas. Dengan mendata kebutuhan ini, Puskesmas dapat mengusulkan alokasi anggaran yang lebih tepat dan efektif sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Namun, masih diperlukan upaya untuk memastikan semua data yang dihimpun akurat dan terbarukan secara berkala.

b. Menyempurnakan form rujukan Posyandu, Pustu/PKD, dan Puskesmas

Puskesmas telah menyempurnakan formulir rujukan dari Posyandu, Pustu, dan PKD. Proses penyempurnaan ini melibatkan konsultasi dengan tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan lokal untuk memastikan bahwa formulir rujukan

tersebut sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Dengan adanya formulir yang lebih baik, diharapkan proses rujukan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan dapat segera mendapatkan akses ke layanan yang diperlukan.

c.Mengusulkan transportasi kader di Anggaran Dana Desa (ADD) pada Tahun 2025

Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah untuk memasukkan anggaran transportasi kader dalam Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun 2025. Ini merupakan inisiatif penting, mengingat peran kader dalam menjangkau masyarakat sangat krusial. Dengan adanya dukungan transportasi, kader dapat lebih aktif dalam melakukan kunjungan rumah, penyuluhan, dan pengawasan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih merata dan dapat diakses oleh masyarakat, terutama di daerah terpencil.

d. Peningkatan kompetensi kader guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Pustu/PKD

Peningkatan kompetensi kader juga menjadi fokus utama. Pelatihan dan pendidikan berkelanjutan telah dilaksanakan untuk membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh kader di Pustu dan PKD. Keberhasilan dalam peningkatan kompetensi kader diharapkan dapat menciptakan dampak positif, yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam program kesehatan dan memperbaiki hasil kesehatan di komunitas.

Secara keseluruhan, akselerasi penerapan ILP di kedua Puskesmas menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi, terutama dalam hal pendanaan dan dukungan kebijakan. Dengan komitmen yang berkelanjutan dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan implementasi ILP dapat berjalan lebih efektif, memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Komentar Terkini

Tingalkan Komentar

Heading section

RESPON PUBLIK
OPINI PUBLIK POLLING